Madiun, Nenemonews – Sempat absen dua tahun selama pandemi covid-19, kegiatan Bakti Sosial Terpadu (BST) Pemerintah Kabupaten Madiun digelar kembali. Kali ini BST digelar di Desa Selambur, Kec. Geger, Kabupaten Madiun. Jumat (2/12/2022).
Komandan Kodim 0803/Madiun Letkol Inf Meina Helmi, S.Sos., yang hadir dalam Serasehan BST mengatakan, Eksistensi TNI, pada dasarnya memiliki tanggungjawab lain selain perang, maka peranan TNI menjadi sangat penting dalam proses pembangunan bangsa dan negara.
“Keamanan harus menjadi modal utama untuk suatu daerah dapat maju, dimana sinergitas yang terjalin dengan semua pihak akan mampu menciptakan suasana yang aman dan damai yang pada akhirnya dapat mendorong perekonomian untuk lebih maju,” kata Dandim saat menghadiri Serasehan BST di Desa Selambur, Jumat malam (2/12/2022).
Bupati Madiun, Ahmad Dawami, menyampaikan BST ini digelar dengan tujuan menjaga tradisi gotong royong di Desa Slambur. Seluruh jajaran di Pemkab Madiun didatangkan di Desa Slambur untuk menyelesaikan permasalahan yang dialami masyarakat.
“Berbagai pelayanan yang didatangkan ini sudah kita survei dan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat di Desa Slambur. Seperti ada pelayanan pengurusan KTP maupun administrasi kependudukan lainnya. Ada juga pelayanan perizinan usaha. Semua ada di sini. Karena tujuannya memang untuk mengatasi permasalahan masyarakat,” jelas Bupati.
Dalam kegiatan BST itu, kata dia, juga menjadi ajang bagi pelaku UMKM untuk menampilkan produknya. Ia juga berkeliling melihat satu per satu produk UMKM yang dimiliki warga Slambur.
“Secara umum, para pelaku UMKM ini sudah memiliki perizinan. Namun, tadi juga ada catatan mengenai pelabelan dan pengemasan. Itu yang menjadi masukan,” jelas dia.(Andik)