You are currently viewing Rektor IIB Darmajaya Buka Diklat Program GTA bagi Aparatur Pemkab Pesawaran

Rektor IIB Darmajaya Buka Diklat Program GTA bagi Aparatur Pemkab Pesawaran

BANDARLAMPUNG, Nenemonews – Rektor Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya Dr. Ir. H. Firmansyah Y. Alfian, MBA., M.Sc., membuka Pelatihan Program Government Transformation Academy (GTA), di Ruang Rapat Lantai 1, sekira pukul 08.00 WIB, Senin (21/11/22).

Kegiatan itu dilaksanakan kerjasama antara, Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI, Pemda Kabupaten (Pemkab) Pesawaran dan IIB Darmajaya, dan akan dilaksanakan hingga Jumat (25/11/2022) mulai pukul 08.00—pukul 15.00.

Wakil Kapokja Pusdiklat Kominfo RI Yuliar Magdalena Zega mengatakan Pandemi Covid-19 saat ini, telah merubah paradigma pelaksanaan pembangunan di segala bidang. Mulai dari program pendidikan, pembangunan bidang sosial, pemerintahan, maupun pelayanan publik.

Sehingga, kata Yuliar Magdalena, pihaknya dari Kementerian Kominfo RI, sangat mendukung semua program pembangunan, baik di tingkat Nasional maupun Daerah menggunakan digital. Terlebih, saat ini, memang eranya generasi serba digital. “Sehingga, apa pun yang dilaksanakan sudah seharusnya menggunakan digital,” kata dia.

Yuliar juga menjelaskan, pelatihan Program GTA ini diikuti 243 peserta dari aparatur Pemkab Pesawaran. Peserta akan mengikuti pelatihan selama satu minggu, mulai Senin (21/11/2022) hingga Jumat (25/11/2022), dari pukul 08.00-pukul 15.00, di IIB Darmajaya.

Semua peserta akan mengikuti 6 pelatihan yang disebar dalam 9 kelas pembelajaran. Peserta terdiri dari Kelas Sistem Manajemen Layanan Teknologi Informasi sebanyak 21 peserta, Data Secience Pundamental (26), Junior Network Administrator (18), Digital Public Ralation (18), Social Media Analyst (30), dan Fasilitator Pembelajaran Digital 130 peserta.

“Saya berharap pelatihan ini akan berjalan lancar dan sukses. Dan, saya juga berharap peserta pelatihan tidak ada yang gugur di tengah jalan. Mengingat, terkadang sebagai bawahan seringkali mendapat perintah atasan selama mengikuti pelatihan,” kata dia.

Sementara itu, Asisten 2 Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Pesawaran Marzuki Ali, S.Sos., mengatakan roda pembangunan terus mengalami perubahan yang dinamis secara global, termasuk jalannya sistem pemerintahan yang saat ini sudah berbasis elektronik atau digital.

Sehingga, mau tidak mau aparatur pemerintahan pun dalam memberikan pelayanan publik harus memiliki kompetensi di bidang teknologi informasi. “Digelarnya pelatihan Program GTA ini guna menunjang pelayanan publik berbasis digital di lingkungan kerja peserta pelatihan,” kata Marzuki.

Sehingga, kata dia, aparatur pemerintahan wajib meningkatkan kompetensi di bidang kerjanya. Dan, Pemkab Pesawaran pun akan siap bersinergi dan berkolaborasi dengan berbagai pihak guna meningkatkan daya saing aparatur di segala bidang.

“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada IIB Darmajaya yang telah memberikan tempat dan pemateri pelatihan yang merupakan pakar di bidang teknologi informasi,” kata Marzuki.

Di lain pihak, Rektor IIB Darmajaya Rektor Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya Dr. Ir. H. Firmansyah Y. Alfian, MBA., M.Sc., mengatakan pihaknya sangat bersyukur dijadikan kampus biru ini sebagai tempat pelatihan Program GTA.

“Kami siap mendukung semua program pembangunan Pemkab Pesawaran, termasuk dalam penggunaan IT. Kami memiliki banyak fasilitas dan doktor IT untuk menunjang itu semua,” kata Firmansyah.

Rektor juga menawarkan kepada aparatur Pemkab Pesawaran yang belum bergelar sarjana dan pascasarjana untuk mengikuti pendidikan formal di Kampus IIB Darmajaya. Untuk S-1, lanjut Firmansyah, pihaknya membuka kelas karyawan yang perkuliahannya Jumat malam dan Sabtu.

Bagi yang belum bergelar magister, lanjut Firmansyah, pihaknya memiliki tiga Program Studi (Prodi), terdiri dari Prodi Magister Manajemen (MM), Prodi Magister Teknik Informatika (MTI), dan Prodi satu-satunya di Sumatra Magister Manajemen teknologi (MMT).

“Bagi aparatur Pemkab Pesawaran yang akan melanjutkan Program Magister, kami memberikan beasiswa khusus. Dan khusus Prodi MMT, akan kami berikan beasiswa 50 persen dari total biaya kuliah hingga selesai,” kata Firmansyah. (**)