Madiun, Nenemonews – Komandan Korem 081/DSJ Kolonel Inf Deni Rejeki, SE.M.Si Pimpin Langsung upacara bendera 17 Oktober 2022 di lapangan Upacara Makorem 081/DSJ Jl. Pahlawan No 50 Kota Madiun, Senin (17/10/2022).
Upacara yang terdiri dari kelompok Pamen, Pama, Korsik Ajenrem, Ton Denpom V/1, Kompi bersenjata gabungan anggota Korem dan Satdisjan dan Kompi gabungan PNS Korem 081/DSJ dan jajaran Satdisjan, upacara berlangsung dengan khidmat.
Di awal amanat Pangdam yang dibacakan Inspektur Upacara Kolonel Inf Deni Rejeki menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada segenap prajurit dan PNS jajaran Kodam V/Brawijaya atas kerja keras, dedikasi serta darma bakti terbaiknya kepada Bangsa dan Negara.
Lebih lanjut disampaikan kegiatan rutinitas upacara yang diselenggarakan agar dijadikan sarana komunikasi dan interaksi, “Upacara Bendera memiliki makna penting sebagai sarana Komunikasi dan interaksi antara Pimpinan, Staf dan Anggota, agar setiap kebijakan, petunjuk dan informasi dapat terdistribusikan serta dipahami secara seksama,” terangnya.
Dengan mengamati meningkatnya intensitas curah hujan saat ini dan mencermati perkembangan dampak perubahan iklim secara umum, Pangdam berharap agar seluruh warga Kodam V/BRW peduli dan peka terhadap indikasi potensi bahaya yang mungkin terjadi.
“Seluruh prajurit dan PNS jajaran Kodam V/Brawijaya agar jeli dan cermat apabila indikasi bencana alam muncul di lingkungan warga atau wilayahnya,” tambahnya.
Beberapa penekanan Pangdam V/BRW diantaranya, untuk melihara dan meningkatkan keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa, mestarikan nilai-nilai luhur perjuangan Bangsa dengan senantiasa bekerja keras, meningkatkan profesionalisme keprajuritan dengan belajar dan berlatih, meminimalisasi berbagai potensi konflik yang terjadi antara prajurit Kodam V/Brawijaya dengan Polri, Aparat pemerintah yang lain dan masyarakat, tidak terpengaruh dengan isu politik yang terjadi di masyarakat.
Danrem 081/DSJ juga menambah pesannya kepada seluruh Dan/Ka Satdisjan dan seluruh anggota yang hadir dalam upacara bahwa kita semua harus mampu menyikapi perkembangan iklim dan cuaca saat ini.
“Permasalahan covid 19 hingga sekarang belum usai, bahkan virus ini ada di lingkungan kita seperti virus lainnya, maka dari itu kita harus mampu bagaimana menyikapinya agar badan kita tetap fit dan segar” tambahnya.
“Seperti yang disampaiakan Bapak Pangdam dalam amanat tadi, Dampak dari Climate Change atau perubahan iklim saat ini tentunya dapat berisiko bagi individu, komunitas, institusi dan bahkan keamanan serta pertahanan nasional, Pada lingkup pribadi, identifikasi kondisi kesehatan pribadi akan berpengaruh pada tubuh, kemampuan beradaptasi dan kebugaran serta kesehatan, indentifikasi yang baik diharapkan dapat mencegah kemungkinan dampak negatif terhadap ritme kerja individu sehingga tidak mengganggu mekanisme dan stabilitas organisasi sesuai beban kerja yang dihadapi, untuk itu kepada semuanya agar antisipasi dan menjaga kesehatan” pungkasnya.(Lamidi)