Cilacap , Nenemonews (Jateng) – Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Yudha Airlangga, S.E., gerak cepat atasi banjir yang melanda masyarakat dengan mengecek dan meninjau situasi dan kondisi banjir di wilayah Kecamatan Kawunganten Kabupaten Cilacap, Sabtu (8/10/2022).
Pengecekan ke lokasi terdampak banjir didampingi Bupati Cilacap H.Tatto Suwarto beserta Dandim 0703/Cilacap Letkol Inf Andi Afandi, Ka BPBD Cilacap Drs. Wijonardi,M.M., Kadinsos Cilacap Arida Puji Astuti dan turut serta Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 071 PD IV/Diponegoro Ny. Natania Yudha Airlangga dan Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XVIII Dim 0703/Cilacap Ny. Ninda Andi Afandi.
Dengan menggunakan LCR dari BPBD Cilacap, Danrem 071/Wijayakusuma bersama Bupati Cilacap, Dandim Cilacap, Ka BPBD Cilacap, Kadinsos Cilacap dan Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 071 dan Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XVIII Dim 0703/Cilacap, mengecek dan meninjau secara langsung situasi dan kondisi masyarakat terdampak banjir di Desa Kalijeruk, Kecamatan Kawunganten Kabupaten Cilacap.
Puluhan warga masyarakat terdampak banjir akibat intensitas hujan yang tinggi dari siang kemarin Jumat (7/10/2022) hingga pagi hari Sabtu (80/10/2022) mengakibatkan sungai Jakadenda yang ada di desa tersebut meluap dan menggenangi pemukiman warga serta akses jalan masuk desa tergenang air setinggi kurang lebih 2 meter. Puluhan warga Desa Kalijeruk, Kecamatan Kawunganten, Kabupaten Cilacap mengungsi ke tetangga desa dengan menggunakan sarana yang ada sebelum bantuan baik dari Kodim Cilacap, Pemkab Cilacap dan BPBD Cilacap datang. Hingga ditinjaunya Danrem dan Bupati Cilacap, masih ada sekitar 27 kepala keluarga yang tidak mengungsi.
Tinjauannya ke lokasi terdampak banjir tersebut, selain melihat secara langsung situasi dan kondisi sebenarnya baik kondisi masyarakat, sarana prasarana dalam penanggulangan bencana dan logistiknya, Danrem 071/Wijayakusuma menyerahkan bantuan logistik kepada BPBD Camat Kawunganten serta menyerahkan bantuan logistik langsung kepada masyarakat di Desa Kalijeruk, Kecamatan Kawunganten, Kabupaten Cilacap yang belum mengungsi.
Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Yudha Airlangga, S.E., dalam jumpa persnya mengatakan kedatangannya dilokasi banjir ini selain untuk mengecek secara langsung kondisi dan situasi masyarakat dan melihat sejauh mana penanganan bencana banjir ini, juga untuk membantu kesulitan masyarakatnya yang terdampak banjir.
Kami dari Korem 071 kemudian Kodim Cilacap, Polsek, Pemda, Bpbd, Tagana dan komunitas Jib yang akan mencapai wilayah yang cukup jauh dan terpelosok sehingga membutuhkan kendaraan khusus untuk membantu masyarakat. Kedatangan kami untuk melihat sejauh mana situasi dan kondisi khususnya masyarakatnya yang terdampak banjir, selain itu juga untuk mengetahui situasi dan kondisi terupdate saat ini dilapangan”, paparnya.
Dikatakan mantan Dansat-81/Gultor itu, sebagai bentuk dan wujud kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak, Korem 071/Wijayakusuma memberikan bantuan berupa beras, sembako dan perlengkapan baju ganti anak-anak ataupun ibu-ibu. Bantuan tersebut, dengan berkolaborasi bersama Pemda Cilacap untuk membantu masyarakat sekitarnya.
Sementara itu, Bupati Cilacap H.Tatto Suwarto menyampaikan apresiasinya atas dilakukannya gerak cepat oleh Danrem 071/Wijayakusuma dalam penanganan dan penanggulangan bencana alam banjir tersebut.
“Terimakasih kepada Danrem 071/Wijayakusuma yang telah bergerak cepat dan sigap turun kelapangan”, ungkapnya.
“Cilacap merupakan mall nya bencana alam, banjir di wilayah Cilacap hampir terjadi setiap tahunnya. Maka mau tidak mau kita harus siap menghadapi hal ini. Tapi kali ini, lebih parah, karena adanya penebangan hutan yang tidak dibarengi dengan reboisasi atau penghijauan kembali”, tuturnya.
Bupati juga menghimbau Perhutani agar penebangan hutan harus dibarengi dengan penanaman pohon kembali agar tidak terjadi bencana banjir seperti saat ini”, terangnya.
Dikatakan Bupati, mitigasi bencana banjir ini dalam penanggulangannya akan melakukan perbantuan kepada masyarakatnya yang terdampak banjir dengan membantu masyarakat untuk mengungsi, selain itu bantuan logistik baik makanan maupun perlengkapan pakaian dan selimut, obat-obatan dan juga akan mendatangkan tenaga kesehatan serta dibuatkannya dapur umum.
Kadinsos Cilacap mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan tempat pengungsian dan 6 dapur umum bagi para warga masyarakat terdampak banjir. Dikatakan, untuk bantuan logistik sesuai kebutuhan yakni sekitar 2.500 orang yang mengungsi di wilayah Desa terdampak di Kecamatan Kawunganten ini, dan hingga saat ini warga yang mengungsi ditempatkan di balai desa Kawunganten Kidul dan di tempat Kades Kawunganten Lor bagi masyarakat Desa Kawunganten Lor.
(Penrem)