You are currently viewing Langkah Cepat, Dinas Kesehatan Mesuji Sidak Puskesmas Adi Luhur

Langkah Cepat, Dinas Kesehatan Mesuji Sidak Puskesmas Adi Luhur

  • Post author:
  • Post category:Mesuji

Mesuji, Nenemonews (Lampung) – Dinas Kesehatan Kabupaten Mesuji ambil langkah cepat langsung lakukan sidak ke Puskesmas Adi Luhur, setelah mendapati berita Oknum Dokter Gigi inisial (A) menyuruh pasien yang ingin mencabut gigi di Puskesmas, agar mencabut gigi di tempat praktik lain yang oknum dokter tersbut bekerja,

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mesuji Yanuar Fitrian, Melalui Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan (Yankes) Riza Marroska mengatakan, setelah adanya berita tentang puskesmas, pihak Dinas Kesehatan mengambil langkah cepat langsung turun ke puskesmas Adi Luhur untuk melihat seperti apa permasalahan yang terjadi.

“Pada Hari Kamis, 08 September 2022 kemarin Tim kita turun langsung, kita sengaja datang pagi-pagi sebelum jam kerja, untuk melihat seperti apa juga kedisiplinan mereka, setelah itu kita melakukan pembinaan dan kita juga memastikan Pelayanan yang ada di puskesmas tersbut sudah sesuai SOP nya atau tidak.” ucap Riza melalui sambungan telpon kepada Media Nenemonews.com. Jum’at (09/09/2022).

Riza melanjutkan, “untuk tim yang turun melakukan sidak, itu terdiri dari Kabid P2P Suyono untuk mewakili pak kadis, sekretaris dan saya sendiri, karna saya sendiri dan pak sekretaris sedang ada kegiatan di luar Mesuji, dan pak kadis ada kegiatan lain, selain itu ada tim bidang Yankes, juga Tim bidang kepegawaian ikut turun karena untuk melihat kedisiplinan pegawainya.” jelasnya.

Kita juga sebelumnya telah memberikan surat edaran Bupati kepada setiap camat dan untuk di sampaikan kepada kepala Puskesmas yang ada di kecamatan masing-masing tentang himbauan bahwa RSUD Ragab Begawe Caram sebagai Rumah Sakit tujuan rujukan rawat jalan di kabupaten Mesuji.

Tambah Riza, Jika dalam hal tersbut terbukti mereka pihak Puskesmas bersalah, ya kita dari dinas kesehatan akan menindak tegas sesuai dengan aturan dan prosedur yang ada.

Lanjut Riza, untuk hasil laporan tim yang turun ke peskesmas Adi Luhur, Tim Dinas Kesehatan Kabupaten Mesuji mendapati Ruangan Poli Gigi tidak Standar sehingga tidak bisa dilakukan tindakan Gigi di Poli Gigi Puskesmas Adiluhur hanya pelayanan konsultasi dan pemberian obat saja. Tidak terdapat Hepa filter di ruangan Poli Gigi Puskesmas Adiluhur. “Di lihat kunjungan Pasien Poli Gigi bulan Juli sampai dengan Agustus hanya 23 Pasien, dikarenakan dipendaftaran sudah dijelaskan bahwa tidak ada tindakan pencabutan Gigi, hanya pengobatan dan konsultasi saja di Poli gigi, SOP pelayanan Gigi sudah diatur sesuai Pedoman Pelayanan Gigi selama masa pandemi Covid-19.” jelas Riza.

Tambah Riza, Dari hasil pembinaan kita memberikan Rekomendasi atau Saran, yaitu Puskemas membuat inventarisasi kembali kebutuhan Sarana, Prasarana, dan Alkes di Puskesmas. Berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk pemenuhan kebutuhan Sarana, Prasarana, dan Alkes di Puskesmas. Puskesmas membuat Analisis Pemecahan Masalah untuk Peningkatan mutu pelayanan kesehatan di Puskesmas.

Sementara Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Mesuji Kusnandar mengatakan, Untuk melihat Disiplin kerja pegawai kami dinas kesehatan melalui kasubag ke pegawaian juga sudah melakukan sidak ke Puskesmas Adi Luhur untuk memastikan disiplin kerja dalam melayani masyarakat.

“kami juga merekomendasikan kepada pimpinan Puskesmas agar selalu mengevaluasi disiplin kerja stafnya setiap bulan, jika yang disiplinnya bagus akan diberikan riwed dan yang belum disiplin diberikan edukasi dan pembinaan, terutama pimpinan Puskesmas agar menjadi contoh bagi staf nya agar datang lebih dulu sehingga masyarakat dapat dilayani tepat waktu, ini untuk menuju pelayana kesehatan yang prima dikabupaten mesuji.” ujar Kusnandar Melalui Pesan WhatsApp nya.

“Ya mau nya kita dari dinas kesehatan Mesuji juga terus menerus meminta agar layanan puskesmas untuk lebih di tingkatkan lagi, agar masyarakat bisa merasakan pelayanan kesehatan yang baik lagi.” ucap Kusnadar.(N9)

Loading