Mesuji, Nenemonews (Lampung) – Karna ingin mengambil keuntungan yang lebih, Oknum Dokter Gigi inisial (A) yang bertugas di Puskesmas Adi Luhur, Kecamatan Panca Jaya, Kabupaten Mesuji, menyuruh pasien yang ingin mencabut gigi di Puskesmas, agar mencabut gigi di tempat praktik lain yang oknum dokter tersbut bekerja.
Oknum Dokter Gigi Inisial (A) ini merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) di pemerintah Kabupaten Mesuji, yang bertugas di Puskesmas Adi Luhur Kecamatan Panca Jaya, sebagai Dokter Gigi, selain melakukan praktek di Puskesmas, oknum dokter gigi ini juga bertugas di salah satu Rumah Sakit RS. Puri Husadatama yang ada di Kabupaten Mesuji.
Miftahul, warga Desa Adi Luhur saat mengantarkan anaknya untuk berobat serta cabut gigi Pada tanggal 25 Agustus lalu, merasa kecewa dengan pelayanan puskesmas tersebut.
“Iya mas saat saya ingin memeriksa anak yang sakit gigi itu tidak mendapatkan pelayanan yang diharapkan, mereka bilang tidak lengkap fasilitasnya, dan dari pihak puskes sendiri tanpa memeriksa terlebih dahulu, Bahkan kita sayangkan mas, dokter yang ada di puskes tersebut malah mengarahkan saya membawa untuk berobat di tempat praktek lain si dokter itu.” Jelas Miftahul.
Hal yang sama juga di katakan Ardillah, warga Desa Fajar Asri, Kecamatan Panca Jaya, saat akan berobat untuk mencabut giginya di Puskesmas tersebut, pada 30 Agustus lalu, dia juga mengatakan bahwa dokter bilang tidak bisa untuk memcabut gigi di puskesmas tersebut.
“Saat saya mau cabut gigi di puskes, Ya Dokter Gigi nya mengatakan tidak bisa cabut gigi di puskesmas adi Luhur katanya, saya menanyakan alasannya, dokter itu menjawab karan fasilitas di Puskesmas belum lengkap, lah untuk apa di puskes ini ada dokter gigi kalo mau cabut gigi beralasan tidak ada alatnya, dokter tersebut juga malah menyarankan untuk cabut gigi di tempat praktiknya itu yang lain, tapi dia tidak menunjuk sih peraktik di mana sih, cuma saya juga tau dari istri saya kalau dokter tersebut juga bekerja di RS Swasta yaitu RS Puri Husadatama, cuma ada apa dengan Permasalahan ini mas kenapa dia nyuruhnya Ketempat praktik lain bukan ke RSUD RBC Mesuji, RS itu kan tidak ada BPJS nya, solnya kan saya pakai BPJS,” jelas Ardi kepada Media Nenemonews.com.
Lanjut Ardi, “Saya berharap kepada Pemerintah Kabupaten Mesuji Khususnya Pejabat Bupati Mesuji Bapak Sulpakar, dan Dinas Kesehatan Kabupaten Mesuji, agar dapat mengevaluasi Oknum Dokter Gigi tersebut, dan juga pelayanan yang ada di Puskesmas Adi Luhur, demi menciptakan pelayanan kesehatan masyarakat Panca Jaya lebih baik lagi, dan agar pelaksanaan yang ada tanpa adanya diskriminatif apapun, apa lagi demi kepentingan Pribadi dan golongan.” ujarnya.
Saat di temui oleh Wartawan Media Nenemonews.com di puskemas Adi Luhur, Rabu, (07/09/2022). Oknum Dokter Gigi tersbut saat di tanyakan berdalih bahwa dia tidak menyuruh seperti itu, dan di sayangkan sekali Oknum Dokter sebut malah merekam wartawan yang sedang melakukan konfirmasi kepada dirinya, tidak tau motif apa yang mau di lakukan oknum tersebut.
Sementara itu Kepala Puskesmas Adi Luhur Hepy Nisesa saat di konfirmasi melalui pesan WhatsApp nya terkait hal tersebut mengatakan, bahwa tidak ada pernyataan dari dokter tersbut untuk mengarahkan pasien ketempat peraktik yang lain.
“Maaf bang terkait pelayanan gigi di puskesmas sudah saya klarifikasi dan telusuri secara internal dengan dokter nya, bahwa tidak ada pernyataan yang mengarahkan pasien untuk ketempat peraktik yang lain. jadi apa yang di sampaikan itu tidak benar.” ucap Hepy Nisesa.(N9).