Way Kanan, Nenemonews – Harga getah karet di Kabupaten Way Kanan, Provinsi Lampung terus mengalami penurunan harga dari semula sempat melambung tinggi hingga Rp9.500 per kilogram kini mulai merosot tajam hingga mencapai Rp 6.000 per Kg, Selasa (31/08/2022).
Harga karet saat ini sudah jauh turun dari sebelumnya, para petani hanya bisa pasrah dan mengharapkan pemerintah bisa memperjuangkan kenaikan harga getah karet agar bisa lebih mahal dan stabil menyesuaikan wacana dengan kenaikan harga BBM.
Salah seorang petani Pemilik lapak karet Supri (39) di Kampung Negeri Batin mengungkapkan, Pada pekan lalu harga karet di Kabupaten Way Kanan di tingkat pengepul dengan kadar karet (KK) -+ 45% sudah turun menjadi Rp8.000 per kilogram dan minggu ini mengalami penurunan lagi menjadi Rp6.000 hingga Rp4.000 per Kg,dalam katagori penjualan mingguan dan sesuai dengan kekeringan kadar karetnya.
“Kalau kami sebagai pengusaha pendongkrak ekonomi petani karet tidak dapat menentukan harga karet ini tetapi hanya bisa menyesuaikan dengan harga jual di pabriknya. Jika harga di pabrik turun, maka mau tidak mau kami juga harus menurunkannya, Siapa berani mengambil harga lebih mahal sementara kami jual murah dan belum menanggung susut.” Jelas supri.
Menurut pantauan media Penurunan harga getah karet tidak hanya dikeluhkan oleh para petani karet, namun juga sejumlah pengepul karet ikut mengeluhkannya, penyebabnya turunnya pendapatan keuntungan yang tipis.
Diketahui Berdasarkan informasi dari berbagai pengusaha karet di Kabupaten Way Kanan, harga karet turun signifikat diakibatkan stok atau produksi di pabrik masih mengalami peningkatan sehingga stok banyak yang dapat mengakibatkan penurunan harga.(P)